Wah, ramainya, ada apa ya? oh ternyata pawai becak KB/TK Al Islam Bina Insani Pekuncen dan MIT Logaritma. Dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah dan syiatr Islam, agenda ini diselenggrakan. Agar anak-anak tak hanya tahu ramainya tahun baru masehi dengan segala kemeriahannya, padahal itu bukan tahun baru kita ummat Islam.
Anak-anak tampak antusias dan gembira. Wali murid juga ikut serta, Yuk syiarkan Islam dimana, kapan dan dalam keadaan apapun kita. Islam is The Best!!!
PAWAI BECAK .....SYIAR ISLAM ............!!!
LABAIKALLOHUMMA LABAIK .....................!!!
Olah Raga.... Murah ... Menyenangkan
Siang itu anak-anak MIT Logaritma nampak ramai di lapangan olah raga,ada apa ya? Ternyata mereka sedang pelajaran olah raga. Dan uniknya hari ini mereka berolah raga sambil bermain permainan tradisional. Lomba sandal gapyak beregu. Wah, asyiknya, belajar, bermain dan mengambil hikmah di balik setiap pembelajaran. Semangatnya ya anak-anak sholih!!! Allohu Akbar !!!
Ayo Sekolah ........!!!
ALHAMDULILLAH LUAR BIASA ALLOHU AKBAR ...!!!
KETIKA ANAK SHOLIH LUPA MENDOAKAN ORANG TUANYA
Ingat maupun tidak, tapi hadist mengenai anak soleh akan mendoakan orangtua, atau anak yang soleh doanya dikabulkan dan akan menolong orangtua ketika di akhirat kelak sangat familiar ditelinga bu Nisa.
KETIKA SYURGA MEMANGGIL KITA
KAMU PASTI BISA ... !!!
YUK JALAN - JALAN SAMBIL BELAJAR .....!!!
Belajar tidak harus di dalam kelas, berkutat dengan angka dan huruf. Jika
belajar hanya seperti itu pasti sangat membosankan. Maka bagaimana agar belajar
menjadi bermakna dan menyenangkan? Itulah yang setiap hari dipikirkan oleh
ustadz dan ustdzah di MI Terpadu Logaritma Sempor, sebuah madrasah sederhana
namun menjadi tempat paling indah bagi para siswa dan gurunya. Siswa-siswa MI
Terpadu Logaritma memahami belajar tak sekedar duduk, diam, mendengarkan tetapi
bagaimana mereka menemukan pelajaran berharga di setiap aktivitas mereka.
Seperti hari ini ketika jalan-jalan menuju sungai nan indah.
Dengan wajah ceria, semangat membara mereka berjalan di terik matahari.
"Ayo anak-anak lihatlah betapa alam ini begitu indah, hayo siapa yang
mencipatakan?" suara Ustadzah Lili lantang memecah keceriaan sepanjang
perjalanan. "Alloh, ustadzah", jawab anak-anak kompak. Sebenarnya
untuk apa sich Alloh ciptakan alam semesta ini?' giliran Ustadzah Susi yang
bertanya. Semua diam, merenung. Tiba - tiba seorang anak menjawab, "Untuk
belajar Ustadzah". Subhanalloh, jawaban seorang anak berusia 6 tahun yang
baru duduk di kelas 1. Jadi bahan renungan kita bersama tentang makna belajar
yang sesungguhnya.
KENALKAN ALLOH KEPADA ANAK-ANAK KITA