Siang itu udara sangat panas,
tiba-tiba terdengar kegaduhan dari ruang kelas 6, ternyata ada 2 anak laki-laki
yang sedang berkelahi. Datanglah Bu Ratna wali kelas 6. Dengan suara lantang ia
berkata, “Dino, Rio apa-apaan kalian, berkelahi seperti anak tidak tahu agama.
Apa kalian ingin masuk neraka, biar tangan dan kakinya dipotong oleh Alloh?”
Seketika itu juga Dino dan Rio
langsung diam dan tertunduk takut kepada Bu Ratna, bukan takut kepada Alloh.
Karena dalam batin mereka berkata,”Alloh Alloh mana Alloh, huh neraka kaya
pernah ke neraka aja.”
Di usianya yang hampir 12 tahun,
Dino dan Rio belum mengenal Tuhannya. Siapa yang salah?Gurunya?Orang tuanya?
Dino dan Rio adalah contoh berharga untuk kita, agar anak-anak kita tak
mengalami nasib yang sama dengan mereka. Mari kenalkan Alloh dengan cara yang
menyenangkan.
Tips
Mengenalkan Alloh kepada Anak
1. Tunjukkan
kegembiraan kita waktu sholat tiba.
2. Ajak
anak sholat berjamaah. Dan jelaskan sholat adalah cara kita mengingat dan
bersyukur kepada Alloh.
3.
Perkeras
suara ketika berdoa. Tunjukkan kepada anak-anak kita, bahwa kita lemah dan tak
berdaya tanpa pertolongan Allloh.
4. Hubungkan
ketika anak-anak meminta sesuatu dengan doa.
Ketika anak minta mainan ajak anak berdoa kepada Alloh agar Alloh member
rizqi kepada kedua orangtuanya sehingga bisa membelikan mainan. Yakinkan bahwa
Alloh selalu member yang terbaik untuk kita.
5. Biasakan
mengucapkan bismillah ketika melakukan apa saja. Pahamkan anak arti bismillah.
6. Ungkapkan
rasa malu kita kepada Alloh di hadapan anak ketika kita melanggar salah satu
aturanNya.
7. Ajak
anak –anak kita membaca Al Quran dan
beritahu maknanya. Pahamkan bahwa Al Quran adalah surat cinta dari Alloh.
8.
Ajaklah
anak-anak berjalan-jalan menyaksikan kebesaran Alloh.
Seperti air
hujan yang turun ke bumi dengan proses panjang, mengenalkan Alloh juga bukan
hal yang instant. Butuh proses dan kesabaran. Proses ini harus kita jalani
dengan keikhlasan, karena kita MENCINTAI anak-anak kita. Mengutip sebuah
tulisan seorang anak kepada ibunya :” Mi, meski tak sering bersamamu, sangat
jarang melihat wajahmu, karena waktu kita memang terbatas. Tetapi semua pesanmu
terekam jelas di telingaku menggantikan suaramu, “MBAK, HANYA ALLOH YANG AKAN
SELALU ADA BERSAMAMU,KENALI DIA, CINTAI DIA, TAATI DIA, MAKA HIDUPMU AKAN
BAHAGIA”.
0 komentar:
Posting Komentar