Belajar tidak harus di dalam kelas, berkutat dengan angka dan huruf. Jika
belajar hanya seperti itu pasti sangat membosankan. Maka bagaimana agar belajar
menjadi bermakna dan menyenangkan? Itulah yang setiap hari dipikirkan oleh
ustadz dan ustdzah di MI Terpadu Logaritma Sempor, sebuah madrasah sederhana
namun menjadi tempat paling indah bagi para siswa dan gurunya. Siswa-siswa MI
Terpadu Logaritma memahami belajar tak sekedar duduk, diam, mendengarkan tetapi
bagaimana mereka menemukan pelajaran berharga di setiap aktivitas mereka.
Seperti hari ini ketika jalan-jalan menuju sungai nan indah.
Dengan wajah ceria, semangat membara mereka berjalan di terik matahari.
"Ayo anak-anak lihatlah betapa alam ini begitu indah, hayo siapa yang
mencipatakan?" suara Ustadzah Lili lantang memecah keceriaan sepanjang
perjalanan. "Alloh, ustadzah", jawab anak-anak kompak. Sebenarnya
untuk apa sich Alloh ciptakan alam semesta ini?' giliran Ustadzah Susi yang
bertanya. Semua diam, merenung. Tiba - tiba seorang anak menjawab, "Untuk
belajar Ustadzah". Subhanalloh, jawaban seorang anak berusia 6 tahun yang
baru duduk di kelas 1. Jadi bahan renungan kita bersama tentang makna belajar
yang sesungguhnya.
YUK JALAN - JALAN SAMBIL BELAJAR .....!!!
09.19 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar